Reksa Dana adalah salah satu jenis investasi yang muncul karena umumnya para investor kesulitan untuk melakukan investasi sendiri pada suratsurat berharga seperti saham dan obligasi. Salah satu diantaranya adalah Reksa Dana Saham. Reksa Dana jenis ini memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang lebih besar dibandingkan Reksa Dana Pasar Uang maupun Reksa Dana Pendapatan Tetap. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis Kinerja Reksa Dana Saham, (2) mengungkap bukti secara empiris bagaimana faktor-faktor fundamental Reksa Dana Saham yang diwakili oleh faktor makro ekonomi yaitu Return IHSG, Real Interest Rate, Nilai Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, Inflasi, dan rasio-rasio keuangan seperti Expense ratio dan Income ratio terhadap kinerja Reksa Dana Saham jangka pendek dan jangka panjang periode April 2004 sampai September 2007 dan (3) mengetahui urutan faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kinerja Reksa Dana Saham. Dalam penelitian ini digunakan 16 Reksa Dana Saham yang berasal dari berbagai Manajer Investasi dengan model ekonometrika yaitu Error Correction Model (ECM) Engel Granger. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk jangka pendek Expense ratio, Inflasi, Income ratio, Kurs, Real Interest Rate dan Return IHSG mempengaruhi kinerja Reksa Dana Saham sebesar 98,50% sedangkan 1,50% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Untuk jangka panjang, Expense ratio, Inflasi, Income ratio, Kurs, Real Interest Rate dan Return IHSG mempengaruhi kinerja Reksa Dana Saham sebesar 96% sedangkan 4% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Urutan faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kinerja Reksa Dana Saham untuk jangka pendek adalah Return IHSG, Kurs dan Income Ratio, sedangkan untuk jangka panjang faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kinerja Reksa Dana Saham hanya Return IHSG.
ANALISIS DETERMINAN KINERJA REKSA DANA SAHAM DI INDONESIA DENGAN ERROR CORRECTION MODEL (ECM) ENGEL GRANGER