Bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) membutuhkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan selama bertahun-tahun[1]. Namun, selain keterampilan teknis, soft skill juga penting untuk sukses di bidang STEM. Soft skill adalah atribut pribadi yang memungkinkan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dan harmonis dengan orang lain [2]. Berikut beberapa contoh soft skill yang penting dalam bidang STEM[1]:

- Komunikasi – lisan, tertulis, mendengarkan aktif, netiket, bahasa tubuh
- Strategi - pengambilan keputusan, pemecahan masalah, pemikiran kritis, kreativitas, kemampuan untuk menemukan dan menggunakan informasi
- Manajemen diri – profesionalisme, kecerdasan emosional, etos kerja, manajemen waktu, sikap, integritas, ketahanan, prediktabilitas
- Teamwork - kolaborasi, kemampuan untuk beroperasi secara efektif dalam lingkungan tim

Soft skill sangat berharga bagi pemberi kerja, mempromosikan kemajuan karir, meningkatkan pengembangan profesional, membantu interaksi rekan kerja dan pelanggan, meningkatkan pembangunan hubungan dan jaringan, dan menciptakan budaya tenaga kerja profesional [1]. Soft skill dapat dialihkan ke banyak pekerjaan, menjadikannya lebih berharga [1].

Ada juga minat yang tumbuh dalam soft skill di bidang STEM, sebagaimana dibuktikan oleh studi penelitian[3] dan wawancara dengan para pemimpin industri[4][5]. Sementara pengetahuan teknis dan hard skill akan selalu penting, soft skill juga sangat penting di tempat kerja saat ini
Soft Skill dan STEM
Tagged on: