Latar Belakang : Depresi pasca melahirkan adalah gangguan mood yang mengakibatkan kekhawatiran hingga ketakutan yang berlebih yang berlangsung selama beberapa hari atau hingga berbulan � bulan bahkan bertahun � tahun. Depresi pasca melahirkan dapat disebabkan oleh faktor demografi, faktor psikologi, faktor hormonal, dan faktor obstetrik. Tujuan : Mengetahui perbedaan praktik pemberian ASI eksklusif, pelaksanaan IMD, status gizi anak, dan pengetahuan pada ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan dan tidak mengalami depresi pasca melahirkan. Metode Penelitian : Observasional deskriptif melalui pendekatan cross sectional, sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok depresi pasca melahirkan dan tidak depresi pasca melahirkan dengan 134 responden. Penelitian dilakukan dengan wawancara langsung dan pengukuran antropometri berupa berat badan, kemudian analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji t-test independent dan uji man withney. Hasil : Terdapat perbedaan praktik pemberian ASI eksklusif antara ibu yang mengalami dan tidak mengalami depresi pasca melahirkan dengan (p=0,029). Terdapat perbedaan pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) antara ibu yang mengalami dan tidak mengalami depresi pasca melahirkan dengan (p=0,015). Tidak terdapat perbedaan status gizi anak antara ibu yang mengalami dan tidak mengalami depresi pasca melahirkan dengan (p=0,995). Tidak terdapat perbedaan pengetahuan gizi antara ibu yang mengalami dan tidak mengalami depresi pasca melahirkan dengan (p=0,354). Kesimpulan : Praktik pemberian ASI eksklusif dan pelaksanaan IMD ada perbedaan antara ibu yang mengalami dan tidak mengalami depresi pasca melahirkan, status gizi anak dan pengetahuan gizi tidak adanya perbedaan antara ibu yang mengalami dan tidak mengalami depresi paca melahirkan. Disarankan ibu dengan depresi pasca melahirkan berbagi apa yang dirasakan kepada orang terdekat.
PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD), STATUS GIZI ANAK, DAN PENGETAHUAN GIZI PADA KASUS DEPRESI IBU PASCA MELAHIRKAN