Rekomendasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap keputusan seseorang.dalam membeli suatu produk. Pemasaran merupakan salah satu masalah bagi rumah sakit atau suatu organisasi pelayanan kesehatan lainnya. Kurang berhasilnya pemasaran diantaranya akibat kurangnya rumah sakit berpihak pada kepentingan pasien. Karena apa yang telah disampaikan saat dipasarkan seringkali tidak sesuai dengan apa yang didapatkan pasien, dan ini tentunya akan menimbulkan image yang tidak baik untuk rumah sakit Misi Lebak yang menyebabkan menurunnya angka Bed of rate di RS misi Lebak dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dan angka kunjungan ulang pasien yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Word of mouth dan brand image terhadap repurchase intention di Rumah Sakit Misi Lebak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan pendekatan eksplanatoris kausalitas research. Unit analisis adalah pasien yang pernah di rawat inap di RS Misi Lebak. Horison waktu menggunakan cross section. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis), Jumlah sampel yang berhasil dikumpulkan adalah 202. Analisis data menggunakan path analysis dengan software AMOS. Hasil penelitian menunjukan bahwa word of mouth dan brand image berpengaruh bersama-sama terhadap repurchase intention; word of mouth berpengaruh positif signifikan terhadap variable brand image; word of mouth berpengaruh positif signifikan terhadap variable repurchase intention; serta brand image berpengaruh positif signifikan terhadap variable repurchase intention.

PENGARUH WORD OF MOUTH DAN BRAND IMAGE TERHADAP REPURCHASE INTENTION DI RUMAH SAKIT MISI LEBAK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *