Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ukuran komite audit, proporsi dewan komisaris independen, ukuran perusahaan dan kualitas audit terhadap audit report lag. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015-2017. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel yang sesuai dengan kriteria adalah sebanyak 60 sampel. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ukuran komite audit berpengaruh signifikan terhadap audit report lag, (2) proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag, (3) ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag, dan (4) kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag.
PENGARUH UKURAN KOMITE AUDIT, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN PERUSAHAAN DAN KUALITAS AUDIT TERHADAPAT AUDIT REPORT LAG (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERI