Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pengaruh skeptisme profesional, Pengalaman audit, dan beban kerja secara simultan terhadap auditor dalam mendeteksi kecurangan (2) Pengaruh Skeptisme Profesional terhadap auditor dalam mendeteksi kecurangan (3) Pengaruh Pengalaman Audit terhadap auditor dalam mendeteksi kecurangan (4) Pengaruh beban kerja terhadap auditor dalam mendeteksi kecurangan. Sampel penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) DKI Jakarta. Terdapat 89 responden yang diambil di penelitian ini. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling method. Metode analisis pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Penelitian ini menggunakan kuesioner dalam pengumpulan datanya. Teknik uji terpakai menggunakan uji validitas dengan uji korelasi Pearson Product Moment, sedangkan uji reliabilitas dengan Cronbach Alpha. Uji Asumsi klasi meliputi uji multikolonieritas, uji linieritas,uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) variabel skeptisme profesional, pengalaman audit, dan beban kerja berpengaruh secara simultan terhadap auditor dalam mendeteksi kecurangan. (2) variabel skeptisme profesional berpengaruh positif terhadap auditor dalam mendeteksi kecurangan, (3) variabel pengalaman audit berpengaruh positif terhadap auditor dalam mendeteksi kecurangan, dan (4) variabel beban kerja berpengaruh negatif terhadap auditor dalam mendeteksi kecurangan

PENGARUH SKEPTISME PROFESIONAL, PENGALAMAN AUDIT, DAN BEBAN KERJA TERHADAP AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (FRAUD) (STUDI EMPIRIS PADA KAP DI WILAYAH DKI JAKARTA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *