Personal selling menjadi salah satu faktor penting didalam perusahaan yang dapat memberikan penjelasan manfaat proteksi kesehatan kepada karyawan yang memiliki niat untuk membeli asuransi kesehatan tambahan secara pribadi yang tidak ditanggung oleh perusahaan dan BPJS Kesehatan ditengah situasi pandemi covid-19 saat ini. Apalagi berbagai penyakit penyerta seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan kondisi jantung serius yang lebih rentan terhadap penyakit Covid-19 yang membutuhkan adanya proteksi yang dapat menanggungnya. Sehingga dalam hal ini penelitian memiliki tujuan untuk melihat keterkaitan antara personal selling, niat beli dan kesadaran merek. Pada penelitian ini menggunakan 3 variabel yaitu personal selling, niat beli dan kesadaran merek. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 125 responden. Data pada penelitian ini yaitu data primer dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner menggunakan skala likert 5 point dengan mengukur 25 pernyataan. Data dianalisis dengan menggunakan path analysis (analisis jalur). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa personal selling berpengaruh terhadap kesadaran merek, personal selling berpengaruh terhadap niat beli, dan kesadaran merek berpengaruh terhadap niat beli.

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP NIAT BELI MELALUI KESADARAN MEREK PADA PRODUK ASURANSI KESEHATAN