Perilaku kerja inovatif telah menjadi hal yang penting bagi perusahaan untuk terus mendapatkan keunggulan kompetitif di abad ke-21, dimana perubahan pasar yang berubah sangat cepat dan semakin berkembangnya teknologi. Leader member exchange, kualitas kehidupan kerja yang berkualitas tinggi dan budaya organisasi dapat membentuk dan menumbuhkan perilaku kerja inovatif di antara karyawan agar dapat memenuhi tuntutan inovasi yang terus meningkat dalam konteks bisnis. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara leader member exchange, kualitas kehidupan kerja dan budaya organisasi terhadap perilaku kerja inovatif dan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perilaku kerja inovatif karyawan yang nantinya akan membantu perusahaan telekomunkasi di DKI Jakarta untuk mencapai tujuan perusahaannya. Penelitian ini menggunakan 4 variabel yaitu leader member exchange, kualitas kehidupan kerja, budaya organisasi dan perilaku kerja inovatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dan dibagikan kepada 155 responden. Penelitian ini menggunakan data primer dengan penyebaran kuesioner menggunakan skala likert 1-4 dengan mengukur 31 pernyataan.metode analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda. penelitian ini menunjukan hasil bahwa leader member exchange, kualitas kehidupan kerja dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh terhadap perilaku kerja inovatif, leader member exchange berpengaruh positif terhadap perilaku kerja inovatif. Kualitas kehidupan kerja berpengaruh posiitf terhadap perilaku kerja inovatif. Dan budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap perilaku kerja inovatif
PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PERILAKU KERJA INOVATIF