Instalasi Farmasi merupakan salah satu pusat penunjang pelayanan kesehatan, penyedia dan pengatur kefarmasian yang berhubungan langsung dengan pelanggan di rumah sakit, dan juga merupakan bagian dari revenue centre. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya angka komplain pasien terhadap layanan farmasi termasuk angka menebus resep yang rendah dibandingkan dengan angka kunjungan rawat jalan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih rinci hal tentang kepuasan pelanggan terhadap pelayanan farmasi rawat jalan terlebih khusus difokuskan pada dimensi tangible/bukti langsung serta dikaitkan pada minat datang kembali di Instalasi Farmasi Mayapada Hospital Tangerang. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif, desain penelitian ini adalah survey cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada 170 orang responden dengan skala Likert 4. dengan menggunakan analisis univariat dan menggunakan metode SEM. Temuan penelitian ini ditemukan bahwa ada hubungan yang positif antara dimensi Tangible terhadap Kepuasan pelanggan, dan memiliki nilai yang signifikan antara Kepuasan yang tercapai terhadap minat datang kembali. Ditemukan juga dimensi tangible juga berpengaruh positif terhadap minat datang datang. Faktor tangible yang sangat mempengaruhi adalah alur pelayanan yang berpengaruh terhadap waktu tunggu sehingga berimplikasi terhadap kepuasan dan minat datang kembali. Juga pemenuhan kepuasan terhadap fasilitas memberi makna dalam implikasi managerial untuk perbaikan sarana dan prasarana, serta peningkatan dan percepatan manfaat digital sehingga minat untuk mereferensikan dari pelanggan terhadap RS Mayapada dapat terwujud.

PENGARUH DIMENSI TANGIBLE DAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MINAT DATANG KEMBALI DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RS. MAYAPADA TANGERANG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *