Berdasarkan analisis dan pembahasan Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Quick Ratio Terhadap Going Concern dengan Return On Assets sebagai Intervening pada Perusahaan Manufaktur Sektor Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2017 dengan menggunakan sampel 51 perusahaan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Debt to Equity Ratio dan Quick Ratio tidak berpengaruh secara simultan terhadap Return On Assets karena economic value added tidak memiliki nilai tambah (value added), debt to equity ratio yang memiliki resiko tinggi serta quick ratio yang tingkat pengembalian uang tunai (kas) tidak cepat. 2. Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap Return On Assets karena debt to equity ratio memiliki resiko tinggi sehingga dapat menurunkan nilai return on assets. 3. Quick Ratio tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap Return On Assets karena quick ratio yang rendah membuat uang tunai (kas) pun menjadi rendah sehingga nilai return on assets akan menurun. 4. Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap Going Concern karena debt to equity ratio yang tinggi dapat membuat tidak adanya going concern. 5. Quick Ratio berpengaruh signifikan positif terhadap Going Concern

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN QUICK RATIO TERHADAP GOING CONCERN DENGAN RETURN ON ASSETS SEBAGAI INTERVENING

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *