Yang menjadi latar belakang dari penelitian ini adalah adanya Kinerja karyawan di rumah sakit Qadr setiap tahunnya masih berfluktuasi, kepuasan kerja karyawan belum mencapai 90%, motivasi kerja karyawan tidak semua baik dan budaya organisasi yang menekankan ketulusan dalam bekerja kurang memacu kinerjanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi, motivasi dan kepuasan terhadap kinerja karyawan di RS Tangerang Qadr. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Organizational Culture, Motivation sebagai variabel bebas, Kinerja karyawan sebagai variabel terikat, Job Satisfaction sebagai variabel intervening. Desain penelitian ini adalah penelitian eksplanatori kausalitas (Explanatory Research) Unit analisis adalah karyawan RS Tangerang Qadr Banten. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 275 karyawan dengan sampel sebanyak 178 responden. Analisis teknis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan AMOS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap Kepuasan Kerja sebesar 0,295, Motivasi tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja. Kepuasan Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Budaya Organisasi 0,535 berpengaruh positif terhadap Kinerja 0,460 dan Motivasi memiliki pengaruh negatif terhadap Kinerja -0,387. Temuan dalam penelitian ini adalah hubungan antara variabel yang memiliki pengaruh paling dominan adalah Variabel Kepuasan terhadap Kinerja sebesar 0,535, ditemukan adanya intervening oleh kepuasan pada motivasi dalam mempengaruhi kinerja dan Tidak adanya intervening oleh kepuasan pada Budaya Organisasi dalam mempengaruhi Kinerja.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI RUMAH SAKIT QADR TANGERANG