Pembelajaran jarak jauh, online, dan hybrid adalah metode pembelajaran yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga metode tersebut:

1. **Pembelajaran jarak jauh**: Pembelajaran jarak jauh adalah metode pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka langsung antara peserta didik dan tenaga pendidik. Pembelajaran ini dilakukan melalui media online seperti video conference, e-learning, atau aplikasi pembelajaran online[1][2].

2. **Pembelajaran online**: Pembelajaran online adalah metode pembelajaran yang dilakukan secara daring melalui internet. Peserta didik dan tenaga pendidik tidak bertemu langsung di kelas, melainkan melalui media online seperti video conference, e-learning, atau aplikasi pembelajaran online[3][2].

3. **Pembelajaran hybrid**: Pembelajaran hybrid adalah metode pembelajaran yang menggabungkan atau mengkombinasikan antara pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka (PTM). Dalam pelaksanaannya, ada kalanya peserta didik dan tenaga pendidik bertatap muka langsung di kelas. Ada kalanya juga melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) [1][4][2].

Kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran hybrid adalah sebagai berikut:

Kelebihan:
– Lebih fleksibel dan lebih banyak yang bisa disampaikan[2].
– Memudahkan siswa yang kesulitan mengakses internet dan memiliki keterbatasan alat dan jaringan internet[4].
– Dapat mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring[5].

Kekurangan:
– Membutuhkan pengaturan antara kombinasi jadwal tatap muka dan pembelajaran jarak jauh[1][5].
– Membutuhkan perangkat dan jaringan internet yang memadai[1][5].
– Masalah trobel sering terjadi selama pembelajaran online, seperti sinyal sering putus-putus, kuota kehabisan, dan lain sebagainya[2].

 

Pembelajaran Jarak Jauh, Online, Hybrid
Tagged on: