Bioteknologi adalah penerapan prinsip ilmu pengetahuan dan rekayasa dalam mengolah bahan oleh agen hayati untuk menghasilkan barang dan jasa bagi kebutuhan manusia[1]. Dalam bidang pertanian, bioteknologi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan karakteristik tanaman pada tingkat genetik[2]. Berikut adalah beberapa contoh bioteknologi di bidang pertanian:

1. Inokulasi Rhizobium: Bakteri Rhizobium sp yang terdapat pada bintil akar legum mengikat nitrogen dari atmosfer yang digunakan oleh tanaman. Inokulasi Rhizobium menghasilkan hubungan simbiosis antara legum dan Rhizobium[1].
2. Pengendalian hama secara biologis: Metode ini melibatkan penggunaan tanaman yang memiliki struktur seperti duri, rambut, dan aroma yang mencegah serangan hama [1].
3. Penguraian limbah pertanian: Bioteknologi dapat digunakan untuk membersihkan polusi dari limbah pertanian[1].
4. Pengomposan: Bioteknologi dapat digunakan untuk membuat kompos, pupuk kandang, dan biogas melalui proses fermentasi[2].
5. Kultur jaringan: Kultur jaringan adalah teknik yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman dari bagian tanaman seperti sel, jaringan, atau organ dalam lingkungan yang steril. Teknik ini penting dalam bioteknologi pertanian karena memungkinkan produksi cepat tanaman dalam jumlah besar dengan sifat yang diinginkan [3].
6. Rekayasa genetika: Rekayasa genetika adalah teknik yang digunakan untuk memodifikasi susunan genetik suatu organisme. Di bidang pertanian, rekayasa genetika dapat digunakan untuk menciptakan tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit, memiliki umur simpan yang lebih lama, dan menghasilkan hasil yang lebih tinggi[2].
7. Pupuk Hayati: Bioteknologi dapat digunakan untuk membuat pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme yang membantu tanaman menyerap nutrisi dari tanah[2].

Penggunaan bioteknologi di bidang pertanian berpotensi untuk meningkatkan produksi pangan, meningkatkan kualitas tanaman, dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya. Namun, penting untuk memastikan bahwa penggunaan bioteknologi aman dan tidak membahayakan lingkungan atau kesehatan manusia[4].
Pemanfaatan Bioteknologi dalam pertanian