Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki pangkat dan golongan yang disusun berdasarkan prinsip kepastian, profesionalisme, dan transparan[1][2]. Struktur birokrasi pada ASN dibagi berdasarkan pangkat dan golongan PNS[1]. Pangkat golongan PNS sangat dipengaruhi oleh waktu lamanya mengabdi, diklat jabatan yang pernah diikuti, kompetensi, pendidikan, serta prestasi dari PNS bersangkutan[1][3][2]. Berikut adalah jenis-jenis pangkat dan golongan PNS[1][4][5][2]:

– Golongan I atau disebut sebagai pangkat ‘Juru’ terdiri dari PNS golongan Ia, Ib, Ic, dan Id.
– Golongan II atau pangkat ‘Pengatur’ terdiri dari golongan IIa, IIb, IIc, dan IId.
– Golongan III atau pangkat ‘Penata’ terdiri dari golongan IIIa, IIIb, IIIc, dan IIId.
– Golongan IV atau disebut juga dengan eselon atau pangkat ‘Pembina’ terdiri dari IVa, IVb, IVc, IVd, dan IVe.

Pangkat golongan PNS dibedakan dari tingkat pendidikan dan masa kerja[4]. Ada tiga kenaikan pangkat dalam organisasi ASN, yaitu kenaikan pangkat jabatan struktural, kenaikan pangkat jabatan fungsional, dan kenaikan pangkat akibat usulan[2].

 

Pangkat PNS
Tagged on: