Lagu nasional adalah lagu bertemakan cinta Tanah Air yang dinyanyikan oleh warga negara Indonesia dan memiliki latar belakang sejarah[1]. Lagu nasional biasanya diajarkan di sekolah dan menjadi salah satu materi pelajaran yang diajarkan[2]. Selain itu, lagu nasional juga penting untuk dikenalkan pada anak-anak agar mereka dapat memahami jati diri Indonesia[3]. Berikut adalah beberapa lagu nasional Indonesia yang wajib diketahui:
– Indonesia Raya (Wage Rudolf Soepratman)
– Mengheningkan Cipta
– Hari Merdeka
– Bagimu Negeri
– Berkibarlah Benderaku
– Tanah Airku (Ibu Sud)
– Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)
– Garuda Pancasila (Hasan Basri)
– Ibu Pertiwi (Alfred Simanjuntak)
– Gugur Bunga (Ismail Marzuki)
– Satu Nusa Satu Bangsa (Alfred Simanjuntak)
– Bangun Pemuda Pemudi (Alfred Simanjuntak)
– Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)
– Halo-Halo Bandung (Ismail Marzuki)
– Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)
– Kebyar-Kebyar (Gombloh)
– Syukur (Ismail Marzuki)
– Yamko Rambe Yamko (R. Manopo)
– Halo-Halo Bandung (Ismail Marzuki)
– Hymne Guru (Ibu Soed)
– Maju Tak Gentar (C. Simanjuntak)
– Indonesia Subur (M. Syafei)
– Indonesia Tetap Merdeka (C. Simanjuntak)
– Indonesia Bersatulah (Alfred Simanjuntak)
– Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)
Lagu nasional memiliki perbedaan dengan lagu kebangsaan. Lagu kebangsaan derajatnya lebih tinggi daripada lagu nasional[4]. Lagu kebangsaan hanya satu, yaitu Indonesia Raya, sementara lagu nasional terdiri atas banyak lagu[2].