Latar Belakang: Minuman fungsional dapat dibuat dari berbagai macam bahan pangan, salah satu bahan pangan yang dapat diolah menjadi minuman fungsional adalah kacang benguk, kacang kedelai dan beras hitam. Protein dari kacang benguk dan kedelai memiliki kandungan yang tinggi, sehingga kacang benguk dan kedelai dapat digunakan sebagai sumber protein alternatif. Beras hitam juga mengandung kadar an tosianin yang tinggi. Tujuan: Menganalisis daya terima, nilai gizi dan nilai antioksidan minuman fungsional sari kacang benguk, sari kedelai dan sari beras hitam. Metode: Merupakan penelitian eksperimen murni, rancangan acak lengkap (RAL) non factorial dengan 4 taraf perlakuan dan 2 kali pengulangan. Uji statistik One Way anova dan uji lanjut bonferroni. Hasil: Berdasarkan uji daya terima, ada perbedaan nilai rata-rata dari parameter aroma dan tidak ada perbedaan nilai rata-rata dari parameter warna, rasa, tekstur, kekentalan dan keseluruhan. Didapatkan produk terpilih susu benguk F2 dengan substitusi sari kedelai 20ml dan sari beras hitam 20ml. Hasil analisis zat gizi produk terpilih F2 dan analisis antioksidan yaitu karbohidrat 4,93%, lemak 0,89%, protein 9,65%, kadar air 84,23%, kadar abu 0,30% dan kadar antioksidan 85,55 ppm. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh penambahan sari kedelai dan ekstrak beras hitam terhadap kadar karbohidrat, protein, lemak, serat, air dan abu dan tidak ada pengaruh hasil uji hedonik (sifat dan mutu).
MINUMAN FUNGSIONAL SARI KACANG BENGUK YANG DISUBSTITUSI SARI KEDELAI DAN SARI BERAS HITAM