Kurikulum merupakan salah satu perangkat utama untuk mencapai tujuan pendidikan yang perlu peninjauan dan revisi yang berkala secara menyeluruh. Hal tersebut merupakan bagian dari proses perbaikan yang berkelanjutan. Kurikulum suatu program pendidikan harus berorientasi ke masa depan sehingga lulusan dari program tersebut mampu mengaplikasikan dengan baik ilmu yang diperoleh dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Salah satu konsekuensi dari pesatnya perkembangan iptek dewasa ini adalah globalisasi yang membawa negara-negara dunia, tak terkecuali Indonesia, pada iklim keterbukaan tanpa mengenal batasbatas negara. Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing tinggi merupakan salah satu faktu kunci dalam era persaingan global. Menghadapi tantangan dan sekaligus peluang tersebut, perguruan tinggi farmasi dituntut untuk dapat berkontribusi penuh menciptakan SDM yang kompeten melalui penyusunan kurikulum yang adaptif. Pendidikan Tinggi Farmasi di Indonesia dituntut untuk melakukan penyesuaian serta perubahan yang kontinyu untuk menghadapi berbagai tantangan seiring dengan perkembangan yang terjadi pada tingkat nasional, regional dan global. Meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang bermutu, arus globalisasi yang memungkinkan mobilitas tenaga kesehatan antar Negara, dan kemaujuan dalam sains dan tekhnologi di bidang kesehatan adalah di antara beberapa ha yang harus dijawab dengan melakukan penyesuaian dan perubahan terutama dalam kurikulum pendidikan tinggi.
LAPORAN SEMINAR NASIONAL KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI FARMASI DI INDONESIA