Kepulauan Seribu banyak menyimpan potensi usaha antara laindi bidang kerajinan, kuliner dan pariwisata dengan wisata baharinya. Beragam usaha tersebut lebih banyak dilakukan dalam skala kecil yaitu industry rumahan yang masuk dalam lingkup usaha mikro, kecil dan menengah.Dengan semakin berkembangnya pariwisata di Kepulauan Seribu akan mendorong perkembangan UMKM di bidang kerajinan dan kuliner, dimana hasil kerajinan dan kuliner tadi menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang datang. Pemasaran kerajinan dan kuliner tadi juga semakin dikembangkan ke luar wilayah Kepulauan Seribu. Berkembangnya usaha UMKM tersebut dapat menimbulkan kendala saat mereka akan meningkatkan kapasitas usahanya.. Minimnya pengetahuan para pelaku UMKM akan laporan keuangan seringkali menimbulkan kesulitan bagi mereka untuk mendapatkan kredit bank sabagai salah satu usaha untuk mendapatkan tambahan modal. Banyak di antara para pelaku UMKM yang belum memahami apa itu laporan keuangan dan pentingnya laporan keuangan entitas untuk mendukung usaha UMKM yang mereka jalani. Kehadiran Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) yang berlaku efektif pada 1 Januari 2018diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan sederhana sehingga memudahkan mereka dalam memahami informasi keuangan terkait usaha mereka dan memudahkan mereka untuk mendapatkan akses pendanaan dari berbagai lembaga keuangan. Menyikapi permasalahan tersebut, maka dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami telah melakukan penyuluhan di Pulau Pramuka yang dihadiri oleh para pelaku UMKM dan para kader UMKM. Materi penyuluhan meliputi pengenalan konsep dasar pencatatan transaksi bisnis dan pengenalan bentuk dan manfaat dari Laporan Keuangan sederhana berdasarkan SAK EMKM. Dari penyuluhan yang telah dilakukan, para pelaku dan kader UMKM Kepulauan Seribu telah meningkatkan pemahaman mereka akan bentuk, manfaat dan cara pembuatan laporan keuangan sederhana, yang dapat diterapkan dalam menunjang usaha mereka. Namun demikian keterbatasan waktu menjadi kendala dalam kegiatan penyuluhan ini. Diharapkan ke depannya dapat dilakukan kegiatan pengabdian masyarkat dalam bentuk pelatihan langsung selama beberapa waktu agar mereka dapat melakukan praktek langsung membuat laporan keuangan sederhana dengan baik dan benar.

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PENINGKATAN PEMAHAMAN KADER DAN PELAKU UMKM TENTANG LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA BERDASARKAN SAK EMKM DI PULAU PRAMUKA-KEPULAUAN SERIBU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *