Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh independent variable terhadap dependent variable secara parsial maupun simultan, serta untuk mengetahui variable mana yang mempengaruhi Kinerja Kerja Perbankan Devisa. Data yang diteliti dengan data pertriwulan dari tahun 2002 sampai dengan 2012. Independent pada penelitian ini adalah Size Bank (LnTA), Aktiva Produktif (APTA), Dana Pihak Ketiga (DPKTA), Total Ekuitas (TETA), Likuiditas (LDR), Overhead cost (OCPO) dan Beban Bunga (IEPO), Gross Domestik Produk (GoGDP), Suku Bunga Indonesia, Kurs (DKURS), Cadangan Devisa (DCD) sedangkan dependent variable adalah ROA. Data yang diteliti dengan data pertriwulan dari tahun 2002 sampai dengan 2012. Sampel penelitian yang digunakan adalah Bank yang masuk kedalam kelompok BUSN Devisa yang memenuhi kriteria purposive sampling yang akhirnya didapatkan jumlah sampel 28 Bank yang terdaftar di BI. Metode Analisis data menggunakan Estimasi Model Panel Data. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Size Bank (LnTA), berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA: (2) Aktiva Produkif (APTA) berpengaruh positif signifikan terhadap ROA: (3) Dana Pihak Ketiga (DPKTA) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA: (4) Total Equitas (TETA) berpengaruh positif signifikan terhadap ROA: (5) Beban Bunga (IEPO) berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA: (6) Overhead Cost (OCPO) berpengaruh negatife signifikan terhadap ROA: (7) Likuiditas (LDR) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA: (8) Gross Domestic Product (GoGDP) berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA: (9) Suku Bunga Indonesia berpengaruh positif signifikan terhadap ROA: (10) Kurs (DKURS) berpengaruh negatife tidak signifikan terhadap ROA: (11) Cadangan Devisa (DCD) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA.
KINERJA KEUANGAN INDUSTRI PERBANKAN (STUDI KASUS BUSN DEVISA DI INDONESIA PERIODE 2002.Q1-2012.Q4)