Landing Page

Pada poin sebelumnya kita telah membahas tentang CTA. Diarahkan ke mana setelah calon konsumen atau pengunjung website mengklik sebuah CTA?

Setelah mengklik sebuah CTA, calon konsumen atau pengunjung website akan diarahkan pada laman yang disebut Landing Page.

Sebelum membahas lebih jauh tentang Landing Page, ada baiknya kita memahami perbedaan antara home page dan landing page. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Home Page:

  • Mengarah pada laman utama website, yaitu www.bisnisanda.com
  • Fungsinya untuk memberikan gambaran keseluruhan bisnis
  • Menyediakan link ke laman-laman penting lain dalam website
  • Memungkinkan calon pelanggan untuk mempelajari semua produk yang dijual

Landing Page:

  • Mengarah pada salah satu laman dalam website. Misalnya, www.bisnisanda.com/domain-murah atau
  • www.bisnisanda.com/hosting-murah
  • Fungsinya untuk menerima trafik dari satu atau beberapa saluran marketing (iklan, email marketing, ads referral, dan lain-lain)
  • Fokus pada satu topik tertentu. Misalnya, laman untuk domain murah atau laman untuk hosting murah.
  • Mendorong calon pelanggan untuk mengambil satu tindakan tertentu. Misalnya, membeli produk atau mengisi formulir tertentu

Terdapat dua jenis landing page, yaitu lead generation landing page dan click through landing page. Perbedaan antara keduanya dijelaskan sebagai berikut:

  • Lead Generation Landing page bertujuan untuk mengumpulkan informasi calon pelanggan potensial (leads) seperti email, nomor telepon, dan lainnya. Sebagai gantinya perusahaan memberikan imbalan seperti e-book gratis, layanan konsultasi gratis, dan semacamnya. Landing page berfungsi sebagai tempat calon pelanggan melakukan pembelian. Terdapat Call to Action (CTA) jelas yang mendorong mereka untuk membeli produk

Landing page ini memegang peranan penting dalam kampanye marketing karena semua conversion terjadi di laman ini.

 

Kenapa perlu Landing Page
Tagged on:         

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *