Pertumbuhan ekonomi merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yaitu pembangunan manusia. Tingkat perkembangan manusia di suatu negara dapat ditunjukkan dalam nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sementara tingkat pertumbuhan suatu negara ditunjukkan dalam nilai Produk Domestik Bruto (PDB) per Kapita. Pengaruh kekuatan sumber daya manusia ditunjukkan dalam nilai IPM yang mampu mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan dalam nilai PDB-nya. Studi ini akan meneliti pengaruh HDI terhadap pertumbuhan ekonomi di 10 (sepuluh) negara anggota ASEAN selama periode 2010-2016, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja terhadap pertumbuhan ekonomi dalam PDB per kapita. Dari beberapa studi literatur atau studi literatur seperti Ciobanu Oana (2015), Swaha Shome et.al (2010), MihuĊ£ Ioana Sorina (2013), menunjukkan bahwa ada hubungan dan pengaruh nilai Indeks Pembangunan Manusia pada Produk Domestik Bruto ( PDB) per kapita pada pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing negara memiliki korelasi yang kuat dan signifikan antara HDI dan PDB. Kami menyimpulkan bahwa tingkat IPM dapat mempengaruhi PDB per kapita. Pertumbuhan ekonomi memungkinkan untuk mencapai tingkat pembangunan manusia yang tinggi, di satu sisi, dan di sisi lain, peningkatan tingkat pembangunan manusia mengarah pada peningkatan peluang untuk pertumbuhan ekonomi. Hubungan kausal antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia menjadi hubungan yang saling berpengaruh. Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan manusia di suatu negara berhubungan dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan dalam pendapatan per kapita (PDB per kapita) yang dapat menjadi indikator kesejahteraan di suatu negara.

KAJIAN HUBUNGAN DAN PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (PDB PER KAPITA) PADA 10 NEGARA ANGGOTA ASEAN