Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menunjukkan pengaruh struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan secara langsung maupun secara tidak langsung melalui keputusan keuangan. Struktur kepemilikan terdiri dari struktur kepemilikan manajerial yang diukur dengan persentase kepemilikan saham dan struktur kepemilikan institusional yang diukr dengan persentase kepemilikan saham, Nilai perusahaan diukur dengan Price to Book Value (PBV), keputusan keuangan yang terdiri dari Keutusan investasi diukur dengan Book Value of Gross Property, Plant, and Equipment to the Book Value of the Asset Ratio (PPE/BVA), keputusan pendanaan diukur dengan Long Term Debt Equity Ratio (LDE), kebijakan dividen diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR). Analisi yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis) Selain hal tersebut, penelitian ini ingin menunjukkan perbandingan antara hasil penelitian ini dengan hasil penelitian lainnya. Berdasarkan hasil analisis jalur dengan menggunakan software SPSS 17, diketahui struktur kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui keputusan keungan. Struktur kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap keputusan pendanaan dan kebijakn dividen. Besarnya pengaruh struktur kepemilikan manajerial terhadap keputusan pendanaan sebesar 55,1% dan kebijakan dividen sebesar -41,9%. Struktur kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan secara langsung sebesar 34,2%. Besarnya pengaruh struktur kepemilikan institusional secara tidak langsung melalui variabel intervening keputusan investasi sebesar14,88%. Total pengaruh sebesar 49,08%. Struktur kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kebijakan dividen sebesar 28,9%.

IMPLIKASI STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN: DENGAN KEPUTUSAN KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDY PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2009)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *