Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif, Kualitas MP-ASI, Riwayat Imunisasi, Keterpaparan Asap Rokok dan Kejadian ISPA Pada Anak Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan Latar Belakang : Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi pada anak, terutama pada bayi dan balita. Infeksi saluran pernapasan merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada anak dengan perkiraan kejadian batuk- pilek sebanyak 3-6 kali pertahunnya. Penyakit infeksi ini dapat memicu penyakit lainnya seperti infeksi telinga bagian tengah, pneumonia dan infeksi pada selaput otak yang dapat berujung pada kematian. Tujuan :Mengetahui hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif, kualitas MP-ASI, riwayat imunisasi, keterpaparan asap rokok dan kejadian ISPA pada anak usia 6-24 bulan. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain case-control study dengan 54 sampel pada tiap kelompok. Analisis statistic menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Secara statistic menunjukkan riwayat ASI eksklusif dan kejadian ISPA (p = 0,033, OR = 2,50, 95% CI 1,146-5,453), kualitas MP-ASI dan kejadian ISPA (p = 0,842), riwayat imunisasi dan kejadian ISPA (p= 0,333), keterpaparan asap rokok dan kejadian ISPA (p = 0,002, OR = 8,02, 95% CI 2,42 – 26,57). Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan kejadian ISPA dengan resiko anak yang tidak diberikan ASI ekslusif 2,5 kali lebih besar terkena ISPA dibandingkan dengan yang tidak diberikan ASI eksklusif. Ada hubungan antara keterpaparan asap rokok pada anak dan kejadian ISPA dengan resiko anak yang terpapar asap rokok 8,02 kali lebih besar bila dibandingan dengan anak yang tidak terpapar asap rokok. Tidak ada hubungan, kualitas MP-ASI, riwayat imunisasi dan kejadian ISPA pada anak.
HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, KUALITAS MP-ASI, RIWAYAT IMUNISASI, KETERPAPARAN ASAP ROKOK DAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN