HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI, POLA ASUH IBU DAN KEJADIAN GANGGUAN PERTUMBUHAN PADA ANAK 6-23 BULAN DI PUSKESMAS GANTUNG

Latar Belakang : Persentase status gizi baduta stunting, underweight dan wasting di Indonesia masih tinggi dan merupakan masalah kesehatan yang harus ditanggulangi termasuk wilayah Puskesmas Gantung. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan, riwayat penyakit infeksi, pola asuh ibu dan kejadian gangguan pertumbuhan pada anak 6-23 bulan di Puskesmas Gantung. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan di wilayah Puskesmas Gantung Belitung Timur. Adapun sampel dari penelitian ini sebanyak 147 anak dengan usia 6-23 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan pendekatan cross sectional. Kriteria Inklusi dalam penelitian meliputi baduta yang berada di wilayah Puskesmas Gantung Belitung Timur, ibu yang bersedia anaknya menjadi responden penelitian dan baduta yang memiliki KMS dengan hasil catatan hasil penimbangan lengkap minimal 3 bulan terakhir sampai dilakukannya penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Pearson. Hasil Penelitian : Terdapat hubungan yang signifikan antara pola pemberian makan (p = 0.04) dan pola asuh ibu (p = 0.01) dengan kejadian gangguan pertumbuhan (BB/U). Pada pola pemberian makan (p = 0.03) dan riwayat penyakit infeksi (p = 0.03) dengan kejadian gangguan pertumbuhan (BB/PB) terdapat hubungan yang signifikan. Pola pemberian makan (p = 0.07), riwayat penyakit infeksi (p = 0.10) dan pola asuh ibu (p = 0.97) dengan kejadian gangguan pertumbuhan (PB/U) tidak terdapat hubungan yang signifikan. Dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh ibu (p = 0.49) dengan kejadian gangguan pertumbuhan (BB/PB) dan riwayat penyakit infeksi (p = 0.07) dengan kejadian gangguan pertumbuhan (BB/U). Kesimpulan : Diperlukan intervensi pada ibu baduta mengenai pola pemberian makan, riwayat penyakit infeksi dan pola asuh ibu guna mencegah baduta mengalami gangguan pertumbuhan seperti underweight, stunting dan wasting.