erisiko terjadi pada perawat. Perilaku perawat dalam bekerja merupakan salah satu faktor yang penting dalam pencegahan HAIs . Perawat yang tidak menerapkan prinsip kewasapadaan standar dalam melakukan asuhan keperawatan dapat berisiko tinggi terkena HAIs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara Penerapan Prinsip Kewaspadaan Standar pada Perawat terhadap Risiko Kejadian HAIs di RSCM Kencana Tahun 2016. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian crosssectional dengan pendekatan data secara kuantitatif. Penelitian mengacu pada CDC ( Central of Disease Control ) mengenai Kewaspadaan Standar dan Infeksi Nosokomial/ HAIs. Peneliti menggunakan total sampling sehingga jumlah responden 205 orang perawat. Dari 205 orang responden, ditemukan 137 (66,8%) orang perawat yang melakukan penerapan prinsip kewaspadaan standar dan ditemukan 124 (60,5%) perawat tidak berisiko terjadi HAIs. Dari hasil uji statistik didapatkan data nilai OR= 50,979 dan pvalue= 0,001 sehingga adanya hubungan antara penerapan prinsip kewaspadaan standar terhadap risiko kejadian HAIs di RSCM Kencana tahun 2016. Penerapan prinsip kewaspadaan standar pada perawat dapat membuat risiko kejadian HAIs, sehingga disarankan kepada semua perawat untuk dapat mempelajari dan menerapkan prinsip kewaspadaan standar agar mencegah terjadinya HAIs.
HUBUNGAN PENERAPAN PRINSIP KEWASPADAAN STANDAR PADA PERAWAT TERHADAP RISIKO KEJADIAN HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS (HAIS) DI RSCM KENCANA TAHUN 2016