Latar Belakang: Berdasarkan data UNICEF menunjukkan tahun 2012 diperkirakan 25% atau 162 juta anak diseluruh dunia mengalami malnutrisi, di Indonesia terdapat 36% balita. Prevalensi gizi kurang dan gizi buruk mulai meningkat pada usia 6-11 bulan dan mencapai puncaknya pada usia 12-23 bulan dan 24-36 bulan, kurangnya asupan gizi, sehingga terjadi perlambatan pertumbuhan dan berpengaruh terhadap status gizi. Objektif : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Gizi dan Sikap Ibu terhadap Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Makro pada Anak Usia 3-5 Tahun Diwilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta Barat. Metode Penelitian : Dengan pendekatan cross-sectional, berjumlah 61 anak yang dipilih dengan teknik simple random sampling dan menggunakan analisis data uji chi-square. Hasil Penelitian : Hasil bivariat pada variabel Usia Ibu (p Value= 1.000), Pendidikan Ibu (p Value= 0,743), Pengetahuan Gizi Ibu (p Value= 0.594), Sikap Ibu (p Value= 0.457). Kesimpulan : Pada peneliti selanjutnya perlu dilakukan intervensi dengan memberikan penyuluhan atau membuat poster tentang pentingnya memperhatikan tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro yang dikonsumsi anak agar dapat membantu meningkatkan pengetahun gizi dan sikap ibu.

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN GIZI DAN SIKAP IBU TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK USIA 3 � 5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN KEDOYA SELATAN, JAKARTA BARAT TAHUN 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *