Kanker payudara yang disertai dengan luka kronis memiliki masalah yang kompleks dalam penanganannya. Salah satu masalah fisik yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien dengan luka kanker adalah bau yang tidak sedap yang timbul dari luka kanker (malodor).. Strategi perawatan yang tepat merupakan prioritas utama untuk memperbaiki kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan penurunan skor rata-rata persepsi respon fisik (malodor) pada perawatan luka kanker payudara menggunakan formula topikal inovatif (FTI) dibandingkan dengan formula topikal standar (FTS). Desain penelitian adalah uji klinis acak terkontrol. Penelitian melibatkan 90 pasien dengan luka kanker payudara yang dirawat di Poliklinik Perawatan Luka RS. Kanker Dharmais periode Februari 2012 � Juni 2013. Luaran penelitian mencakup penurunan skor rata-rata persepsi malodor oleh perawat dan keluarga. Hasil penelitian didapatkan penurunan skor rata-rata persepsi malodor oleh perawat, (6,45�1,37) vs (4,12�1,45) p = 0,001, dan penurunan skor rata�rata persepsi malodor oleh keluarga; (7,87�1,41) vs (4,12�1,26) p = 0,001. Variabel persepsi malodor oleh perawat dan persepsi malodor oleh keluarga dipengaruhi oleh karakteristik demografi, stadium kanker payudara dan karakteristik luka kanker (p < 0,05). Penurunan skor malodor berdampak terhadap peningkatan kualitas hidup pasien dengan luka kanker payudara.

EFEKTIVITAS PERAWATAN MALODOR LUKA KANKER MENGGUNAKAN FORMULA TOPIKAL INOVATIF (FTI) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *