Cedera kepala (head injury) merupakan salah satu kasus penyebab kecacatan dan kematian yang tinggi. Cedera kepala (head injury) dalam neurologi menempati urutan pertama dan menjadi masalah kesehatan utama oleh karena korban gawat darurat pada umumnya sebagian besar orang muda, sehat dan produktif. Gejala yang sering muncul seperti penurunan kesadaran hingga koma, bingung, penglihatan kabur, susah bicara, nyeri kepala yag hebat, Nampak luka yang dalam atau goresan pada kulit kepala, mual, pusing, berkeringat, pucat dan pupil anisokor. Cedera kepala berat pada remaja di ruang anak tidak termasuk 10 besar penyakit terbanyak dalam 3 bulan terakhir, Sedangkan di ruang anak lt 1 Paviliun Ade Irma Suryani RSPAD Gatot Soebroto terdapat 2 remaja yang mengalami cedera kepala berat pada bulan januari 2020. Dalam hal ini penulis melakukan asuhan keperawatan dengan metode yang digunakan adalah studi kasus. Jumlah responden 2 pasien. Karya tulis ilmiah akhir ini bertujuan menganalisis praktik asuhan keperawatan pada remaja dengan cedera kepala berat. Pelaksanaan studi kasus ini dilakukan selama satu minggu. Hasil evaluasi intervensi keperawatan yang dilakukan, didapatkan bahwa masalah ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral teratasi, ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi, hambatan mobilitas teratasi, resiko infeksi teratasi dan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi. Disarankan penulis selanjutnya dapat melakukan asuhan keperawatan dengan inovasi pengalihan nyeri atau melakukan fisioterapi dada pada pasien dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA REMAJA DENGAN CEDERA KEPALA BERAT DI LT 1 PAVILIUN ADE IRMA SURYANI RSPAD GATOT SOEBROTO TAHUN 2020