ADHF merupakan suatu kondisi fisiologi ketika jantung tidak mampu memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh. Masalah kesehatan yang sering dijumpai adalah sesak nafas saat beristirahat. Pemberian posisi semi fowler bertujuan untuk meningkatkan ekspansi paru secara maksimal dan mengatasi kerusakan pertukaran gas sehingga pasien dapat beristirahat dengan nyaman. Untuk mengetahui pengaruh pemberian posisi semi fowler untuk mengatasi Dispnea pada pasien ADHF. Dari hasil pengkajian ditemukan seluruh pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas dan memiliki riwayat penyakit gagal jantung dan hipertensi. Diagnosa keperawatan prioritas adalah ketidakefektifan pola nafas dan setelah dilakukan intervensi 1x24jam pemberian posisi semi fowler pada seluruh pasien, hasilnya seluruh pasien mengatakan sesak berkurang, adanya rasa nyaman. Dari hasil Asuhan keperawatan didapatkan ada pengaruh pemberian posisi semi fowler dengan pasien mengatakan sesak berkurang, adanya rasa nyaman. Data objektif menunjukkan bahwa seluruh klien terlihat nyaman dengan posisi semi fowler dan ekspresi wajah tampak lebih rileks.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE (ADHF) DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT KEPRESIDENAN RSPAD GATOT SOEBROTO