KKN Tematik merupakan program yang melibatkan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat dan bertujuan untuk menangkap dan memahami denyut kehidupan masyarakat[1]. Merupakan bentuk kegiatan akademik yang memiliki tema dan program tertentu dalam komunitas mitra yang diselaraskan dengan pelaksanaan program[2]. KKN Tematik merupakan kegiatan pendidikan yang melibatkan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat dengan tujuan agar mereka peka terhadap isu-isu yang terjadi di masyarakat, sumber daya yang perlu dikembangkan, dan aspirasi masyarakat[3]. Berikut adalah beberapa rincian tambahan tentang KKN Tematik:
- KKN Tematik merupakan media yang efektif dan mendidik dengan melibatkan mahasiswa di tengah masyarakat untuk menangkap dan memahami denyut kehidupan masyarakat[1].
- KKN Tematik biasanya dikoordinir oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat universitas[1].
- Mahasiswa peserta KKN Tematik mendapatkan berbagai fasilitas seperti atribut KKN Tematik (jaket, kaos, topi, masker, dan sarung tangan), uang saku mahasiswa Rp 100.000, uang saku pulsa Rp 75.000, dan bimbingan dari DPL dan PKS universitas[1].
- Mahasiswa wajib melaporkan kegiatan sehari-hari kepada DPL masing-masing melalui WhatsApp[1].
- KKN Tematik merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang mengasah softskill dalam kemitraan dan kerjasama lintas disiplin ilmu, serta kepemimpinan mahasiswa[4].
- KKN Tematik melibatkan pembangunan desa atau komunitas, dan mahasiswa bertanggung jawab untuk merancang dan menyelesaikan program kerja sesuai tema[4].
- KKN Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi di Indonesia[3].
- KKN Tematik merupakan salah satu dari beberapa jenis KKN yang merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang menuntut mahasiswa membuat dan menyelesaikan program kerja sesuai tema[3].
Apa Itu KKN TEMATIK