Latar Belakang: Ketidakseimbangan tingkat kecukupan zat gizi dapat menimbulkan masalah gizi, baik masalah gizi kurang ataupun gizi lebih. Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi, dan kualitas menu mencakup dua aspek utama yaitu penampilan dan rasa makan ketika dimakan yang akan mempengaruhi pola makan khususnya anak. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan kualitas menu, pola konsumsi terhadap tingkat kecukupan zat gizi anak di Panti Asuhan Hati Suci Jakarta. Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah metode crossectional yaitu penelitian yang mengamati subjek dengan pendekatan pada suatu saat dan survey yang bersifat kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 45 responden dengan menggunakan uji Chi-Square. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi kuesioner kualitas menu. Hasil: Pada penelitian ini bahwa kualitas menu mempengaruhi tingkat kecukupan zat gizi makro pada variasi menu yaitu nilai P-Value 0.035 (<0.05) dan rasa makanan dengan nilai P-value 0.043 (<0.05). pada penelitian pola konsumsi mempengaruhi tingkat kecukupan protein dengan nilai P-Value 0.028 (<0.05). Kesimpulan: Ditemukan ada hubungan pola konsumsi makan dengan tingkat kecukupan protein asuh, ditemukan ada hubungan kualitas menu makan pada variasi menu dengan dengan tingkat protein anak asuh di Panti Asuhan Hati Suci Jakarta. Ditemukan ada hubungan kualitas menu makan pada rasa makanan dengan dengan tingkat karbohidrat anak asuh di Panti Asuhan Hati Suci Jakarta.
ANALISIS PERENCANAAN MENU DAN HUBUNGAN KUALITAS MENU, POLA KONSUMSI TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI ANAK DI PANTI ASUHAN HATI SUCI JAKARTA