Latar Belakang: Masalah komunikasi efektif masih menjadi penyebab yang tinggi dalam insiden keselamatan pasien di rumah sakit. Kepala ruang keperawatan sebagai manajemen lini pertama dalam keperawatan mempunyai tugas penting dalam penerapan budaya keselamatan. Tujuan: untuk menganalisa pengaruh peran kepala ruang keperawatan dan penerapan komunikasi efektif terhadap budaya keselamatan pasien. Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei dengan kuisioner dan metode analisa Structural Equation Model (SEM), Amos versi 23. Sampel penelitian perawat rawat inap sebanyak 180 perawat. Hasil Penelitian: Parameter estimasi peran kepemimpinan kepala ruang perawatan berpengaruh positif terhadap budaya keselamatan pasien diperoleh sebesar 0,514. Pengujian hubungan kedua variabel tersebut menunjukan nilai C.R = 6,538 dengan probabilitas = 0,000 (p<0,05). Penerapan komunikasi efektif berpengaruh positif terhadap budaya keselamatan pasien diperoleh 0,420. Pengujian hubungan kedua variabel tersebut menunjukan nilai C.R = 4,724 dengan probabilitas = 0,000 (p>0,05). Variabel peran kepemimpinan berpegaruh positif terhadap penerapan komunikasi efektif diperoleh 0,486 Pengujian hubungan kedua variabel tersebut menunjukan nilai CR sebesar 6,388 (p=0,00 ≤ 0,05).

ANALISIS PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN PERAWAT KEPALA RUANGAN DAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP BUDAYA KESELAMATAN PASIEN STUDI KASUS DI TANGERANG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *