Dalam menghadapi era Jaminan Kesehatan Nasional mengakibatkan banyak rumah sakit yang harus melakukan upaya penghematan untuk kelangsungan hidup (survive) dan mencapai pertumbuhan (growth) melalui kinerja yang efektif dan efisien. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan rumah sakit bukan hanya ditentukan dari keberhasilan dalam mengelola keuangan tetapi juga keberhasilan mengelola sumber daya manusia. Pada RS Hermina Bitung terjadi penurunan kinerja perusahaan dalam beberapa triwulan terakhir, peningkatan jumlah karyawan yang keluar, kepemimpinan yang masih merangkap dan index kepuasan pasien yang belum mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada pengaruh motivasi kerja karyawan dan kepemimpinan terhadap kinerja perusahaan dengan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening di RS Hermina Bitung. Model penelitian ini didesain dengan kinerja perusahaan sebagai variabel endogen, kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening dan terdapat dua variabel eksogen yaitu: motivasi kerja karyawan dan kepemimpinan. Metode analisis data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 180 responden. Hasil kuesioner diolah menggunakan metoda SEM. Hasil penelitian didapatkan bahwa motivasi kerja karyawan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan secara signifikans, kepemimpinan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan secara signifikans, namun motivasi kerja karyawan tidak mempengaruhi kinerja perusahaan secara signifikans, kepemimpinan tidak mempengaruhi kinerja perusahaan secara signifikans serta kepuasan kerja karyawan tidak mempengaruhi kinerja perusahaan secara signifikans sebagai variabel mediator
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN DANKEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI RS HERMINA BITUNG