Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa perbedaan return dan risiko pada saham LQ45 yang masuk kandidat portofolio dengan yang tidak masuk kandidat portofolio. Hasilnya menunjukkan bahwa ada beda antara return dan risiko pada saham LQ45 yang masuk kandidat portofolio dengan yang tidak masuk kandidat portofolio. Mula � mula yang dilakukan di dalam proses analisis ialah menyeleksi saham LQ45 , kemudian menyajikan data harga penutupan sampel untuk menghitung ERB dan Ci, didapatkan portofolio optimal kemudian menghitung proporsi dana dan menghitung expected return dan risiko portofolio. Metode Model Indeks Tunggal ialah sebuah tekhnik untuk mengukur return dan risiko sebuah saham atau portofolio. Metode tersebut mengasumsikan bahwa pergerakan return saham hanya berhubungan dengan pergerakan pasar. Jika pasar begerak naik, dalam arti permintaan terhadap saham meningkat, maka harga saham dipasar akan naik pula. Sebaliknya, jika pasar bergerak turun, maka harga saham akan turun pula. Jadi return saham berkorelasi dengan return pasar.

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *