Burung Garuda adalah burung mistis yang berasal dari mitologi Hindu di India dan berkembang di india sejak abad ke-6[1][2][3]. Itu adalah lambang negara Indonesia dan ditampilkan di lambang negara, yang dikenal sebagai Garuda Pancasila[1][2]. Berikut adalah beberapa rincian tentang arti dan simbolisme Garuda Pancasila:
- **Burung Garuda**: Burung itu sendiri melambangkan kekuatan, sedangkan warna emas Garuda melambangkan keagungan atau kemuliaan[1][3]. Garuda dalam Garuda Pancasila digambarkan dengan sayapnya yang terbentang, siap terbang ke angkasa, melambangkan kedinamisan dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara[3]. Beberapa detail lain dari Garuda antara lain:
- Jumlah bulu pada setiap sayap adalah 17 yang melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 17 Agustus[1][3].
- Jumlah bulu ekor adalah 8 yang melambangkan bulan kemerdekaan Indonesia yaitu Agustus, bulan kedelapan dalam setahun[1][3].
- Kepala Garuda dimiringkan ke kanan, mungkin karena orang zaman dulu percaya bahwa Indonesia harus menjadi negara yang benar dan tidak mengambil jalan yang salah[1].
- **Perisai**: Lambang berbentuk perisai di tengah garuda pancasila melambangkan bela diri dan perlindungan[1][4]. Lambang dibagi menjadi lima bagian yang masing-masing berisi simbol:
- Bintang Tunggal (Single Star): Mewakili kesatuan Indonesia[5].
- Rantai Emas : Mewakili kelanjutan perjuangan kemerdekaan Indonesia[5].
- Pohon Beringin (Pohon Beringin): Mewakili demokrasi, yang berakar pada ideologi Pancasila[5].
- Kepala Banteng : Melambangkan kekuatan dan ketahanan negara[5].
- Padi dan Kapas Bersayap (Beras Kecipir dan Kapas): Mewakili kekayaan pertanian negara[5].
- **Semboyan**: Motto Garuda Pancasila adalah "Bhinneka Tunggal Ika", yang berarti "Bhinneka Tunggal Ika"[2][4]. Semboyan ini mencerminkan keragaman masyarakat, budaya, dan agama Indonesia, serta perlunya persatuan untuk menjaga keutuhan bangsa
Burung Garuda