Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan resmi negara Indonesia yang berarti “Bhinneka Tunggal Ika”  Itu melambangkan prinsip persatuan dan kesatuan di Indonesia, dan tertulis pada gulungan yang dipegang oleh Garuda, lambang negara Indonesia. Frasa tersebut juga disebutkan dalam UUD 1945, khususnya dalam pasal 36A.

Semboyan tersebut digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai budaya, bahasa daerah, ras, suku, agama, dan kepercayaan.

Ungkapan tersebut berasal dari bahasa Jawa Kuno dan aslinya dikutip dari puisi berjudul Kakawin Sutasoma dari zaman Majapahit.

Semangat keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika mengilhami Gubernur Majapahit saat itu, Gajah Mada, untuk mengucapkan Sumpah Palapa, sebuah pernyataan yang dimaksudkan untuk mempersatukan Nusantara. Ungkapan itu kemudian dimasukkan dalam tulisan Hendrik Kern, ahli bahasa orientalis dari Belanda,

Bhineka Tunggal Ika Dalam Sumpah Palapa