Berikut beberapa jenis batuan yang terdapat di Indonesia berdasarkan hasil pencarian:
1. Batuan beku (batuan beku): Batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari pendinginan dan pemadatan magma atau lava. Ada dua jenis batuan beku: intrusif dan ekstrusif. Batuan intrusi terbentuk saat magma mendingin dan mengeras di bawah permukaan bumi, sedangkan batuan ekstrusif terbentuk saat lava mendingin dan mengeras di permukaan bumi. Beberapa contoh batuan beku adalah granit, basalt, dan andesit[1][2].
2. Sedimen Batuan (batuan sedimen): Batuan sedimen terbentuk dari akumulasi dan litifikasi sedimen. Sedimen dapat berasal dari pelapukan dan erosi batuan yang sudah ada sebelumnya, atau dari akumulasi bahan organik. Beberapa contoh batuan sedimen adalah batupasir, batugamping, dan serpih[3][1].
3. Batuan metamorf (batuan metamorf): Batuan metamorf terbentuk dari transformasi batuan yang sudah ada sebelumnya karena perubahan suhu, tekanan, dan/atau lingkungan kimiawi. Beberapa contoh batuan metamorf adalah marmer, batu tulis, dan gneiss[4][1].
4. Batu akik (batu akik): Batu akik adalah jenis batu permata yang populer di Indonesia. Beberapa contoh batu akik adalah bacan hijau, sulaiman, dan safir[5][6].
Perhatikan bahwa ini bukan daftar lengkap, dan mungkin ada jenis batuan lain yang ditemukan di Indonesia.
Batuan yang terdapat di Indonesia