Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Financial Distress, Leverage dan Sales Growth terhadap Manajemen Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, maka diperoleh sampel sebanyak 77 perusahaan. Alat statisik yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan penggolahan data menggunakan software SPSS Statistic 25. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa Financial Distress tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Leverage berpengaruh terhadap manajemen laba, sedangkan Sales Growth berpengaruh terhadap manajemen laba. Untuk mengurangi tindakan manajemen laba, perusahaan harus memikirkan kembali tindakan yang dilakukan, karena akan merugikan pemerintah, investor, kreditor dan masyarakat. Tindakan manajemen laba tidak hanya menaikan laba, tetapi menurunkan dan menstabilkan laba merupakan tindakan dalam manajemen laba.

PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, LEVERAGE, DAN SALES GROWTH TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR