Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi diabetes mellitus. Luka yang ditangani secara efektif dan efisien dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Oleh kaena itu, digunakan salah satu metode untuk mengatasi hal tersebut. Metode perawatan moist wound healing merupakan metode perawatan dengan mempertahankan kelembaban area luka sehingga mempercepat proses pertumbuhan jaringan dan penyembuhan luka. Metode penulisan laporan akhir studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan dan berbasis Evidence Based Practice. Analisis studi kasus dilakukan pada 3 klien melalui pemberian dressing luka yang berbeda-beda. Klien pertama diberikan perawatan dengan madu, klien kedua diberikan perawatan dengan cultimate gel sedangkan klien ketiga dengan NaCl 0.9 %. Masalah keperawatan yang muncul kekurangan volume cairan, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, kerusakan integritas sosial, hambatan mobilitas fisik. Penggunaan madu dan cultimate gel dinilai lebih efisien dan cost effective dibandingkan dengan menggunakan NaCl 0.9 %.
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN ULKUS DIABETIKUM MENGGUNAKAN METODE PERAWATAN MOIST WOUND HEALING