Kualitas hidup merupakan penilaian subjektif individu mengenai posisi kehidupannya saat ini pada beberapa aspek kehidupan yang penting baginya. Kualitas hidup individu tersebut dapat dinilai dari kondisi fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah stres kerja dan tingkat kepuasan kerja berpengaruh terhadap kualitas hidup professional perawat di ruang rawat inap Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Desain penelitian menggunakan crsoss sectional dengan populasi perawat dengan status karyawan tetap yang bekerja di ruang rawat inap. Sampel dalam penelitian menggunakan sampel jenuh, yaitu mengambil semua populasi penelitian sebagai sampel sebanyak 145 responden dengan unit analisis adalah individu perawat. Variabel independent dalam penelitian ini adalah stress kerja (X1), tingkat kepuasan kerja (X2) dan sebagi variabel dependen adalah kualitas hidup profesional perawat (Y). Instrument penelitian menggunakan kuesioner dengan skala likert dalam 5 skala. Data dianalisa dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa stress kerja (p value = 0,001) dan tingkat kepuasan kerja (p value = 0,001) berpengaruh positif terhadap kualitas hidup professional perawat.Faktor paling dominan yang berhubungan dengan kualitas hidup adalah tingkat kepuasan kerja. Kepuasan kerja akan mempengaruhi kualitas hidup perawat yang bekerja diruang rawat inap. Ada dua temuan dalam penelitian ini, yang pertama adalah bahwa penghargaan dan kondisi pekerjaan menjadi dua dimensi dominan tertinggi besarnya tingkat kepuasan kerja di ruang rawat Inap. Temuan ke dua adalah bahwa stres kerja berpengaruh positif terhadap kualitas hidup professional perawat. Hal ini menggambarkan aspek positif dari kualitas hidup telah membawa dampak besar terhadap tingkat kepuasan kerja dan stres kerja perawat di ruang rawat inap SHKJ. Hal ini membawa implikasi manajerial yang baik perusahaan. Mayoritas responden berada pada aspek positif terhadap perkerjaanya baik dari dalam dirinya maupun dari lingkungan pekerjaannya Perusahaan memiliki perawat-perawat yang mencintai profesinya, yang selalu berupaya untuk memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan dan perawat juga telah merasa dihargai oleh perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu untuk terus menjaga kondisi ini dan bahkan membuat kebijakan-kebijakan baru agar tingkat kepuasan perawat semakin meningkat sehingga perawat dapat memberikan kinerja yang prima bagi pelayanan keperawatan pada umunya dan khusunya di SHKJ.

PENGARUH STRES KERJA DAN TINGKAT KEPUASAN KERJA TERHADAP KUALITAS HIDUP PROFESIONAL PERAWAT DIRUANG RAWAT INAP SILOAM HOSPITALS KEBON JERUK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *