Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai adalah terciptanya model sistem aplikasi software akuntansi UKM berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang inovatif dan adaptif terhadap lingkungan bisnis UKM, akurat, murah, serta cepat dan menghemat waktu dalam proses akuntansi. SAK ETAP merupakan manifestasi dari akuntansi normative dalam proses akuntansi perusahaan dengan praktek akuntansi yang seharusnya dilaksanakan, dan mendasarkan kebijakan akuntansi pada principal based dan judgement. Untuk mencapai tujuan ini, pada tahap pertama, pembentukan Model dan Sistem Akuntansi UKM berdasarkan SAK ETAP; pada tahap kedua, pembentukan sistem apliaksi software akuntansi yang adaptif dan inovatif untuk peningkatan produktivitas usaha, kinerja, dan kualitas pelaporan bisnis UKM. Software tersebut akan dilakukan implementasi untuk menunjang kegiatan bisnis UKM secara komprehensif. Obyek penelitian yang dipilih adalah Usaha Kecil dan Menengah. Pemilihan ini ditentukan untuk mengetahui proses bisnis UKM, dan keluaran informasi dalam dalam menunjang pengambilan keputusan bisnis. Namun, proses akuntansi dalam kegiatan bisnis UKM bersifat sederhana sehingga tidak mampu menunjang terhadap peningkatan produktivitas dan kinerja UKM, serta peningkatan kualitas pelaporan keuangan. Ketidakmampuan menyediakan dan menggunakan informasi akuntansi merupakan salah satu kelemahan dari sisi manajemen UKM. Kelemahan ini merupakan faktor utama yang mengakibatkan kegagalan UKM dalam mengembangkan usaha. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan riset and development yang dilakukan di laboratorium akuntansi dan komputasi untuk menghasilkan program sistem aplikasi software akuntansi UKM berbasiskan Microsoft Access (MS access). Proses perancangan terbagi, yaitu, pertama, perancangan manual system akuntansi UKM. Kedua, Perancangan aplikasi software akuntansi UKM melalui program MS Access. Teknik penelitian menggunakan studi kasus pada perusahaan UKM. Perancangan sistem akuntansi dibangun dari fungsi pelaporan keuangan untuk tujuan laporan keuangan dan manfaat dari informasi laporan keuangan untuk pengambilan keputusan. Proses perancangan system akuntansi harus mempunyai kebijakan akuntansi yang memuat prinsip, dasar, konvensi, aturan dan praktik tertentu yang diterapkan oleh suatu entitas dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangannya berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik yang secara spesifik mengatur transaksi, kejadian atau keadaan lainnya. Kegiatan proses akuntansi dimulai dari pencatatan transaksi bisnis yang direkam dalam suatu dokumen atau bukti transaksi baik secara eksternal maupun internal. Akuntansi akan mengakui kegiatan transkasi pertama kali dengan melakukan penjurnalan dan dilakukan pemostingan ke buku pembantu dan buku besar, yang kemudian diikhtisarkan dalam neraca saldo. Aktivitas ini akan menghasilkan suatu laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi komprehensive income, laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas. Manfaat laporan keuangan adalah fungsinya untuk memberi informasi dalam pengambilan keputusan bisnis. Hasil informasi tersebut digunakan untuk analisis keuangan perusahaan dalam rangka memberi penilaian perusahaan dalam rangka melihat keberhasilan atau kegagalan suatu usaha bisnis.
MODEL PENGEMBANGAN APLIKASI AKUNTANSI YANG INOVATIF PADA UKM BERBASIS SAK ETAP UNTUK PENINGKATAN KINERJA DAN KUALITAS PELAPORAN KEGIATAN USAHA