Rumah Sakit pada era digital saat ini harus mengikuti persaingan yang menuntut layanan jasa yang mampu mengelola secara profesional dan tidak terlepas dari peran serta penggunaan teknologi komputer. Oleh karena itu, rumah sakit memerlukan sistem informasi manajemen yang mengintegrasikan seluruh kegiatannya dalam rangka peningkatan kinerja dan pelayanan yang lebih dikenal dengan sebutan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan aktual sistem informasi manajemen rumah sakit menggunakan metode TAM dengan behavior intention sebagai variabel intervening. Metode penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif, tipe kausalitas berupa survei, horizon waktu one short study dalam bentuk kuesioner dengan menggunakan Path Analisis. Unit analisis adalah 100 responden karyawan Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre Jakarta yang menggunakan SIMRS tahun 2020. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan sikap pengguna berpengaruh positif terhadap niat perilaku. Manfaat penggunaan berpengaruh positif terhadap niat perilaku. Kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap niat perilaku. Niat perilaku berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya. Sikap pengguna berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya. Kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap penggunaan sesungguhnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel niat perilaku merupakan variabel yang meningkatkan penggunaan SIMRS karena dapat manfaat dari penggunaan SIMRS sehingga pengguna harus melakukan penggunaan SIMRS yang sesungguhnya. Implikasi dalam merealisasikan peningkatan SIMRS diperlukan kebijakan dan komitmen manajemen rumah sakit dalam mandatori, advokasi, sosialisasi, pelatihan, monitoring dan evaluasi terkait SIMRS pada masing-masing unit.

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *