Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah komplikasi terbanyak dan penyebab kematian utama pada diabetes melitus tipe 2 (DM.2). Kejadiannya 4-5 kali lebih besar menjadi penyebab kematian pada DM dibanding non-DM. PJK pada DM.2 dipengaruhi berbagai faktor risiko, diantaranya komponen Framingham Score. Penelitian ini bertujuan menilai komponen Framingham sebagai faktor risiko berpengaruh terhadap PJK pada DM.2. Penelitian ini berjenis analitik dengan desain penelitian cross sectional, dilakukan di RSUD Budhi Asih Jakarta. Total sampel adalah 132 pasien DM.2 lebih dari 10 tahun, dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Dari 132 sampel yang diteliti, 105 orang (79,5%) berumur ≥55 tahun, 85 orang (64,3%) memiliki kolesterol total berisiko, 58 orang (43,9%) berHDL rendah, 96 orang (72,7%) tekanan darah tinggi, 18 orang (13,6%) merokok, dan 72 orang (54,5%) memiliki PJK. Uji bivariat menggunakan chi-square dengan α=0,05 yang memiliki pengaruh terhadap PJK pada DM.2 adalah umur (p=0,041), kolesterol total (p=0,032), HDL (p=0,010). Sedangkan yang tidak berpengaruh adalah tekanan darah (p=0,301), dan merokok (p=0,547). Uji multivariat menggunakan regresi logistik menunjukan variabel yang paling berpengaruh adalah kolesterol total tinggi (p=0,010, OR=3,512). Kesimpulannya faktor risiko yang berpengaruh terhadap PJK pada DM.2 adalah umur, kolesterol total, HDL dan tidak berpengaruh adalah tekanan darah, merokok. Faktor paling berpengaruh adalah kolesterol total tinggi.
PENGARUH KOLESTEROL TOTAL, MEROKOK, TEKANAN DARAH, HIGH DENSITY LIPOPROTEIN, UMUR TERHADAP PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD BUDHI ASIH PERIODE JULI 2015�MARET 2016