Memasuki awal tahun 2020 kondisi eksternal secara global di beberapa belahan dunia mengalami pandemi covid-19 dan terkhususnya di Indonesia kasus ini mulai meningkat di bulan Februari 2020. Untuk menanggapi keadaan pandemi virus covid-19 di Indonesia yang terus meningkat dengan masif, maka membutuhkan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan. Rumah sakit dalam memberikan pelayanan terkait covid-19 perlu memperhatikan aspek yang dapat mendukung produktifitas tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan perceived productivity. Banyak faktor yang mempengaruhi perceived productivity, diantaranya adalah quality of work life, stres kerja, psychogical well being, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh quality of work life dan stres kerja terhadap perceived productivity pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Swasta Jakarta dengan psychological well being sebagai variabel mediasi dalam masa pandemi covid-19. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Sumber data didapat berupa data primer. Penulis menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada 152 orang sampel. Analisis data hasil kuesioner dilakukan menggunakan SEM dan diilustrasikan melalui statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa quality of work life dan stres kerja memiliki pengaruh positif pada perceived productivity dengan psychologicall well being sebagai mediasi pada tenaga kesehatan yang bekerja dalam pandemi covid-19 di rumah sakit swasta Jakarta. Dengan demikian, rumah sakit swasta Jakarta dapat lebih berfokus kepada variabel penelitian ini dalam rangka perbaikan di kemudian hari.

PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING SEBAGAI VARIABEL INTERVENING/MEDIASI PADA PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI RS MAYAPADA KUNINGAN JAKARTA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *