Semakin bertambahnya jumlah rumah sakit yang ada di Jakarta Selatan sehingga memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk memilih tempat pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Mutu rumah sakit dan kualitas pelayanan menjadi syarat penting untuk mempertahankan eksistensi rumah sakit swasta. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh rumah sakit terhadap tingkat hunian rawat inap (BOR) dengan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien sebagai variabel intervening di RS. Siaga Raya. Metode penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif metode survey dan teknik causative tipe pengujian hipotesis dengan teknik analisa structural Equation Modeling (SEM). Sampel yang digunakan sebagai responden sebanyak 200, diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa mutu rumah sakit berpengaruh terhadap tingkat hunian rawat inap dengan nilai CR sebesar -3,329 (p=0,000 ≤ 0,05), mutu rumah sakit berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dengan nilai CR sebesar 6,407 (p=0,000 ≤ 0,05), mutu rumah sakit berpengaruh terhadap keselamatan pasien dengan nilai CR 4,328 (p=0,000 ≤ 0,05), kualitas pelayanan berpengaruh terhadap tingkat hunian rawat inap dengan CR 1,111 (p=0,000 ≤ 0,05), sedangkan keselamatan pasien tidak berpengaruh terhadap tingkat hunian rawat inap dengan nilai CR 0,783 ((p=0,434 ≤ 0,05).

ANALISIS PENGARUH MUTU RUMAH SAKIT TERHADAP TINGKAT HUNIAN RAWAT INAP DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KESELAMATAN PASIEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI RS SIAGA RAYA JAKARTA 2018

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *