Penyakit ginjal kronis adalah salah satu penyakit katastropik yang sering terjadi akibat dari gaya hidup yang tidak sehat, maupun komplikasi dari diabetes melitus maupun hipertensi. Salah satu tindakan dengan hemodialisis. Pasien hemodialisis dihadapkan kondisi medis yang kompleks, termasuk gangguan fungsional. Selain kepatuhan pengobatan seperti diet, pembatasan cairan, dan pengobatan rutin, juga dukungan keluarga dalam menjalani proses HD karena dukungan dari orang terdekat juga dapat meningkatkan semangat hidup pasien, dan tidak jarang akibat dari pola diet ataupun selama proses hemodialisis pasien mengalami depresi baik. Kualitas hidup adalah indikator tingkat hidup seseorang ditinjau dari beberapa aspek salah satunya tentang kondisi kesehatan seseorang. Tujuan penelitian ini meninjau variabel yang mempengaruhi kualitas hidup pasien hemodialisis. Metode sampling populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hemodialisis yang menjalani tindakan hemodialisis di Rumah Sakit Pusat Pertamina dengan menggunakan sampel jenuh. Analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menyimpulkan variabel kepatuhan pengobatan berpengaruh signifikan negatif, dan variabel depresi berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas hidup pasien hemodialisis. Temuan dalam penelitian ini adalah pasien tidak mengalami depresi, sehingga kualitas hidup pasien meningkat serta pasien mengalami resiliensi. Implikasi temuan yakni dukungan moril, motivasi, serta program edukasi terpadu.

ANALISIS PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA, KEPATUHAN PENG0BATAN, GANGGUAN FUNGSIONAL, DEPRESI TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DEWASA YANG MENJALANI HEMODIALISIS STUDI KASUS DI RSPP JAKARTA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *