Konsep relevansi nilai informasi akuntansi menjelaskan tentang bagaimana investor bereaksi terhadap pengumuman informasi akuntansi sebagai pertimbangan penting dalam proses pengambilan keputusan investasi. Tujuan dari penelitian ini adalah penganalisis pengaruh leverage, perputaran modal kerja, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah industri manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015 sampai dengan 2019 dengan total 80 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dalam peneltian ini menggunakan teknik purposive sampling, sehingga dengan kriteria perusahaan yang konsisten terdaftar di BEI selama tahun penelitian. Data penelitian berjumlah 70 data. Desain penelitian pada penelitian ini menggunakan desain kausal, yaitu hubungan sebab akibat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel leverage, perputaran modal kerja, ukuran pperusahaan, dan profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Leverage dan perputaran modal kerja tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa perusahaan besar memiliki kontrol yang lebih baik terhadap kondisi pasar, sehingga mereka mampu menghadapi persaingan ekonomi, dengan demikian akan mampu menghasilkan profit yang besar. Profitabilitas yang besar merupakan sinyal baik bagi para investor.
<www.avast.com/sig-email?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=webmail> Virus-free. www.avast.com <www.avast.com/sig-email?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=webmail> <#DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2>
RELEVANSI INFORMASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTOR DI PASAR MODAL