YOGI NOVEMBER, Faktor-faktor Penentu Siklus Bisnis pada Industri Otomotif dan Komponen Tahun 2000-2009. (Dibimbing oleh Eka Bertuah) Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui perbedaan indikator rasio keuangan pada kondisi up streamdan down stream. Penelitian ini menggunakan sampel di sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakanpurposive samplingyaitu sampel diambil berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang sesuai dengan penelitian ini. Berdasarkan kriteria tersebut, terdapat 9 perusahaan yang dapat dijadikan sampel mulai dari tahun 2000 sampai dengan 2009. Untuk menentukan perubahan bussines cyclepada kondisi up streamdan down stream dilakukan dengan menggunakan data penjualan bersih di sektor otomotif dan komponen. Penentuan cut of pointdata penjualan bersih di sektor otomotif dan komponen menggunakan metode aritmatic mean. Berdasarkan cut of points tersebut, tahun 2000, 2001, 2003, 2004,2005 dan 2006 merepresentasikan kondisi down stream dan tahun 2002, 2007, 2008 dan 2009 merepresentasikan kondisi up stream. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator : likuidity ratio,activity ratio,debt ratio danprofitability ratioberbeda pada kondisi up streamdan down stream. Perbedaan kondisi up stream dan down stream secara simultan ditunjukkan dengan wilks lambda Cash Ratio 0,10 dan wilks lambda NPM 0,01. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan indikator rasio keuangan dalam bussines cycles.

FAKTOR-FAKTOR PENENTU SIKLUS BISNIS PADA INDUSTRI OTOMOTIF DAN KOMPONEN TAHUN 2000-2009

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *