Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan Capital Edequancy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Beban Operasional/Pendapatan Operasional ( BOPO), Return on Asset ( ROA), dan Loan to Deposite Ratio ( LDR) pada BUSN Non Devisa Periode 2004 – 2008 dan untuk mengetahui pengaruh variabel independent yaitu Capital Edequancy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), beban Operasional/Pendapatan Operasioanal (BO/PO), dan Loan to Deposite Ratio (LDR) terhadap Return On Asset (ROA) dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 Perbankan yang tercatat di Bank Indonesia yang konsisten dan memiliki criteria yang diinginkan selama periode 2004� 2008 dengan teknik pemilihan sample purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kesehatan CAR, NPL, BO/PO, ROA,dan LDR dalam kondisi sehat pada periode 2004- 200. Secara parsial Capital Edequancy Ratio (CAR), Beban Operasional/Pendapatan Operasioanl (BO/PO), Loan to Deposite Ratio (LDR) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset(ROA), sedangkan Non Performing Loan (NPL) tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Return On asset (ROA). Secara simultan Capital Edequancy Ratio (CAR), Beban Operasional/Pendapatan Operasioanl (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposite Ratio (LDR) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA).
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DITINJAU DARI PERMODALAN (CAPITAL), KUALITAS ASET (ASSET QUALITY), RENTABILITAS (EARNING), DAN LIKUIDITAS (LIKUIDITY) (STUDI KASUS PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA) PERIODE 2004 � 2008