Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk melihat kondisi struktur aktiva, struktur keuangan, struktur laba, kondisi likuiditas, kondisi solvabilitas, dan kondisi profitabilitas. Serta untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh independen variabel terhadap dependen variabel secara parsial maupun simultan, dan untuk mengetahui variabel mana yang mempengaruhi Kinerja Keuangan Perbankan bank Asing. Data yang diteliti dengan data pertriwulan dari tahun 2002 sampai dengan 2012. Independen pada penelitian ini adalah LnTA (Size Bank), KreditTA (Kredit dalam Total Aset), DPKTA (Dana Pihak Ketiga dalam Total Aset), TETA (Total Ekuitas dalam Total Aset), IEPO (Interest Expenses dalam Pendapatan Operasional), OCPO (Overhead Cost dalam Pendapatan Operasional), LDR (Loan to Deposit Ratio), GoGDP (Growth of Gross Domestik Produk), Suku Bunga SBI, dan Inflasi sedangkan dependen variabel adalah ROA (Return On Assets). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel yang didapat sebanyak 7 (tujuh) bank Asing yang terdaftar dalam Bank Indonesia. Dalam pengujian, beberapa uji statistik yang digunakan antara lain uji common effect, fixed effect, dan random effect. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) LnTA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA: (2) KreditTA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA: (3) DPKTA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA: (4) TETA berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA: (5) IEPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA: (6) OCPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA: (7) LDR berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ROA: (8) GoGDP berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA: (9) SBI berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ROA: (10) Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.
KINERJA KEUANGAN INDUSTRI PERBANKAN (STUDI KASUS BANK ASING DI INDONESIA PERIODE 2002Q.1-2012Q.4)